Nasib Sopir Travel Di Bali Ada Jualan Nasi Jinggo Hingga Pulang Kampung Karena Tidak Bisa Bertahan Di Rantauan
Nasib Sopir Travel Di Bali Ada Jualan Nasi Jinggo Hingga Pulang Kampung Karena Tidak Bisa Bertahan Di Rantauan.
Satu lagi kuliner nasi jinggo Banting Setir yang ramah di kantong yang bisa dijumpai di Jalan Pulau Komodo Denpasar, sebelum tikungan pak oles atau depan warung betutu bu jro.
Ada berbagai macam nasi jinggo yang di jual antara lain, nasi jinggo ayam, nasi jinggo babi dll harganya 5.000 an. Nasi jinggo banting setir juga menyediakan telor setengah matang, harganya 5.000an dan telor puyuh bumbu harganya 3.000 an, Masi bisa terjangkau dalam keadaan pandemi.
Kuliner nasi jinggo ini dijual oleh koming. Selepas berhenti menjadi sopir tour and travel lantaran terdampak pandemi, koming menyewa 1 roko kecil supaya bisa menjajakan daganga nya.
Koming juga pernah berjualan di pinggir jalan, Karena pernah pengalaman kurang mengenakan berhadapan dengan Satpol PP dia berusaha ngontrak ruko walaupun kecil. Namun belakangan, usahanya tetap buka dan sudah berjalan hampir setahun. “Kurang lebih satu setengah tahun. Awal nasi jinggo banting setir ini buka Juni 2021,” katanya.
Koming dulunya bisa menjual sampai 200 bungkus sehari sebelum PPKM. Setelah adanya PPKM, pesanan turun drastis menjadi 60 bungkus sehari. “Sekarang sudah mulai naik-naik terus, jadi sudah lebih dari 100 bungkus sehari untuk segala macam nasi jinggo, Ungkapnya.
"koming mikirnya Covid-19 banyak orang yang menipis keuangannya, jadi bagaimana kita buat orang makan enak tapi tetap murah. Sebenarnya kalau dibilang rugi sih enggak, misalnya pada nasi jinggi itu kita mungkin dapat Rp 1 ribu ketika bahan baku semua naik. Tapi kita bisa dicover sama es teh, minuman yang lain, tum, dan ayam betutunya, kan ayam murah,” tuturnya.
Dengan untung yang tak seberapa, Koming berusaha agar bisa mencukupi kebutuhan keluarganya dengan berjualan nasi jinggo. Untuk dapat menemui dagangannya, pembeli bisa mampir pada pukul 05.30 sampai 14.00 Wita setiap harinya kecuali hari - hari tententu baru libur .
Post a Comment for "Nasib Sopir Travel Di Bali Ada Jualan Nasi Jinggo Hingga Pulang Kampung Karena Tidak Bisa Bertahan Di Rantauan"