Namanya Juga Hidup, Tuhan Yang Menentukan Kita Yang Jalani Orang Lain yang Mengomentari

Kita takkan bisa menutup mulut semua orang untuk berhenti membicarakan kita, membicarakan hal buruk tentang kita, bahkan membicarakan kekurangan kita.

Biarkan saja, Kau hanya perlu penutup telingamu dengan kedua tangan yang kau punya tak perlu klasifikasi atas tuduhan yang tidak benar.

Tak perlu membenarkan diri ketika kau di salahkan, Orang yang membenci akan tetap pada kebenciannya meski kau mengungkapkan kebenarannya.

Waktu yang akan membungkam mulut jahannam mereka. Ada masa dimana kau mengungkapkan kebenaran, pada mereka yang percaya padamu. Tidak perlu ungkapkan kebenaran pada mereka yang tidak percaya, percuma.

Tidak perlu menjelaskan siapa kita.

Tidak perlu mengatakan baik atau buruknya kita, Biarkan mereka menilai kita,

Sesuai karakter dan kepribadian mereka sendiri.

Orang yang bijaksana, Akan selalu berfikir penuh kebajikan karena dalam diri mereka,

Telah mengalir argument yang positif Begitu juga sebaliknya.

Orang yang buruk, Akan selalu berprasangka buruk terhadap orang lain karena dalam dirinya telah mengalir pikiran yang negatif.

Baik buruknya seseorang yang engkau nilai,

Sebenarnya adalah sesuai karakter dan kepribadian mereka sendiri, Tinggal dari karakter dan pribadi mana, mereka menilai?"

Kita cukup menyikapinya dengan DIAM dan tidak perlu menjelaskan kepada mereka, siapa kita karena suatu saat nanti dia akan menyesal dengan sendirinya atas apa yang sudah di perbuatnya