Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Makna Gempa Bumi Atau Linuh Menurut Lontar Roga Sanghara Bumi, Ada Pertanda Baik maupun Buruk

Makna Gempa Bumi Atau Linuh Menurut Lontar Roga Sanghara Bumi, Ada Pertanda Baik maupun Buruk

sumber foto facebook


Gempa bumi sering dikaitkan dengan bencana alam yang membawa kehancuran. Namun tidak demikian menurut kepercayaan orang Bali. Gempa dapat bermakna membawa kebaikan. Tergantung waktu saat terjadinya peristiwa tersebut.


Menurut lontar Rogha Senggara Bumi, Lontar ini merupakan lontar yang membahas tentang penyakit yang terjadi di dunia termasuk ciri dan pertanda serta upakara yang digunakan untuk penolak bala atau penyakit, Terkait gempa atau di Bali disebut LINUH adalah sebuah pertanda alam. Gempa bumi jika terjadi pada sasih tertentu memiliki makna-manka tertentu pula.


Berikut adalah kutipan dari berbagai sumber makna gempa bumi pada sasih :


1. KASA : Pada sasih ini Bhatari Sri mayoga. Dunia tentram, banyak orang berpindah tempat, banyak orang senang, ternak tak kurang makanan


2. KARO : Bhatari Gangga mayoga. Hujan lebat berisi angin, pohon semua tumbuh, banyak orang memfitnah, 


3. KETIGA : Bhatara Wisnu mayoga. Bayak hujan, tanaman subur, orang desa banyak bertengkar, banyak bahaya


4. KAPAT : Bhatara Brahma mayoga. Jarang hujan, dunia tak aman, orang desa bertengkar, menfitnah dan kecurigaan, pala gantung rusak, dan panas terik.


5. KALIMA : Hyang Iswara mayoga. Pikiran orang bimbang, banyak orang sakit, banyak orang berbuat tidak baik, tidak tentram hatinya.


6. KANEM : Bhatari Durga mayoga. Ramalannya banyak orang akan merasa susah, jatuh sakit dan tak tertolongkan, hasil bumi rusak, didesa banyak pencuri, banyak berpindah tempat.


7. KAPITU : Bhatara Guru mayoga. Dunia tak aman, orang bingung, menimbulkan keributan, banyak penyakit, krisis pangan,


8. KAULU : Bhatara Parameswara mayoga. Rakyat berduka cita, negeri tidak aman, orang desa banyak bertengkar, banyak pindah tempat


9. KASANGA : Bhatari Uma mayoga. Banyak orang desa bertengkar, kesusahan, pemerintah ditentang


10. KADASA : Bhatara Sangkara meyoga. Buah-buahan banyak, dunia tidak aman, banyak orang dikutuk orang tuanya, orang-orang besar bertentangan, orang banyak lupa dengan orang tuanya, banyak orang mati, banyak pengungsi.


11. DESTA : Bhatara Shambu mayoga. Dunia rusak, dagang-dagang susah, ada sesuatu meletus, orang berduka cita, banyak hujan.


12. SADDHA : Bhatara Anantaboga mayoga. Dunia ribut, tanaman tidak berhasil, jual-beli sepi, banyak penyakit, orang berduka cita,


Untuk menetralisir dampak buruk akibat gempa maka segera dibuatkan caru atau prayascita gumi. 

Dumogi Tanah Bali Rahayu 🙏🏿

sumber . regional.kompas /telusurbali

Post a Comment for "Makna Gempa Bumi Atau Linuh Menurut Lontar Roga Sanghara Bumi, Ada Pertanda Baik maupun Buruk"