Orang Yang Lahir Lara Pati Panumadian Wajib Ditebusin Kenapa ? Berikut Penjelasannya

Sumber foto @kanimochi hanya ilustrasi

Meskin zaman sudah moderen masyarakat hindu masih tetap mempertahankan ritual-ritual unik di antaranya nebusin .

Nebusin memiliki makna kata menebus, ritual nebusin biasanya di lakukan di tempat-tempat suci bisa juga di tempat tertentu yang di dampingi pemangku dan keluarga dengan sejumlah banten upacara.

Adapun Diantaranya Yang Wajib Bagi Manusia Yang Lahir Lara Pati Panumadian Ditebusin

• Bagi orang yang lahir natan nemu urip, bagi yang tidak pernah meoton, dan tidak tahu otonnya wajib ditebusin.

• Yang lahir nemu baya, orang yang lahir sering kesakitan, sering kena tipu, sering kena fitnah, selalu gagal dalam mencapai keinginan.

• Orang yang melakukan hubungan badan sebelum menikah, berhubungan dengan status selingkuh dan lainnya yang belum sah.

• Semara dudu,sulit mendapatkan jodoh atau pasangan,walaupun dapat cepat putus dengan alasan tidak jelas. kawin cerai berkali-kali.

• Orang yang lahir lumbung ketiup angin, sulit rejeki, mengalami kebangkrutan dan rejekinya tak pernah mesari, atau gali lubang tutup lubang.

• Penebusan mala kauripan, karena menikah saat hamil, potong gigi saat hamil.

Penebusan salah woton, biasanya minimnya pengetahuan orang tua di zaman serba moderan ini, membuat beberapa orang Tua salah menentukan oton anaknya, cobtoh misalnya ketika ibu hamil masuk rumah sakit hari senin jam 11 malam dan anaknya lahir jam 2 malam, dihitung lahir hari selasa. Ini sangat salah,anak otonnya hari senin.

Perhitungan waktu bali untuk menentukan kelahiran "kedas lemah", artinya jam 6 pagi. Bukan jam 12 malam.

Kalau secara Hindu pergantian waktu atau tahun baru mulai jam 6 pagi menggunakan tahun caka,makanya Nyepi dan pergantian Tahun baru itu mulai jam 6 pagi selesai sampai jam 6 pagi.

Semoga bermanfaat bagi banyak orang kalau ada yang kurang dari artikel ini mohon di koreksi biar menjadi sempurna, di kutip dari berbagai sumber.